Biak Numfor, 26 Mei 2025 — Suasana penuh keceriaan menyelimuti Ruangan Auki Hotel Swissbell Cenderawasih Biak Numfor pada Senin (26/5), saat ratusan anak usia dini berkumpul dalam ajang Lomba Mewarnai Tingkat Taman Kanak-Kanak, yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor sebagai bentuk apresiasi terhadap potensi anak-anak sejak usia dini sekaligus untuk menumbuhkan kecintaan terhadap dunia pendidikan.
Sebanyak 100 peserta didik dari berbagai TK di wilayah Kabupaten Biak Numfor turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Masing-masing sekolah mengirimkan dua wakil terbaiknya dari jenjang usia 4 sampai 5 tahun. Anak-anak terlihat antusias dan bersemangat mengikuti lomba yang dimulai sejak pagi hari. Dengan crayon dan pensil warna di tangan, mereka mengekspresikan imajinasi dan kreativitas dalam mewarnai gambar yang telah disediakan oleh panitia.
Tema yang diangkat dalam lomba kali ini adalah "Pendidikan Mencerahkan Masa Depan Anak Papua", sebagai pengingat bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan berkarakter.
Turut hadir memantau jalannya kegiatan, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor, John Joseph Sobuber, S.STP, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme peserta dan dukungan dari para guru serta orang tua.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah daerah terhadap pendidikan anak usia dini. Kami percaya bahwa potensi anak-anak di Biak Numfor sangat luar biasa, dan perlu terus diasah melalui kegiatan-kegiatan positif seperti ini,” ujar Sobuber saat diwawancarai di sela kegiatan.
Beliau juga menekankan pentingnya membangun karakter anak sejak usia dini, tidak hanya melalui pembelajaran formal di kelas, tetapi juga lewat aktivitas yang menyenangkan dan interaktif.
“Lomba mewarnai bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi menjadi ruang bagi anak-anak untuk belajar bersosialisasi, percaya diri, dan menghargai proses belajar. Ini bagian dari pendidikan karakter yang kami dorong di semua jenjang,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Kamaruddin, S.Pd, yang turut memberikan support via telephone seluler karena sedang melaksanakan Dinas Luar Daerah, menyampaikan bahwa Hardiknas 2025 menjadi momentum penting untuk merefleksikan arah pendidikan di Biak Numfor, khususnya dalam menyiapkan generasi emas Papua.
“Kita ingin menanamkan semangat belajar kepada anak-anak sejak dini. Pendidikan bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga soal keberanian untuk berekspresi dan berkarya,” tutur Kamaruddin.
Panitia menyediakan sejumlah hadiah menarik bagi para pemenang lomba, berupa perlengkapan mewarnai, buku cerita bergambar, dan piagam penghargaan. Namun yang paling berkesan adalah semangat dan kegembiraan yang terpancar dari wajah para peserta sepanjang kegiatan berlangsung.
Tak hanya anak-anak yang tampak bersemangat, para guru dan orang tua yang turut mendampingi juga memberikan dukungan penuh. Mereka berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilakukan secara berkala, sebagai sarana untuk menggali dan mengembangkan potensi anak sejak usia dini.
Kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang dan sesi foto bersama yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keceriaan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program-program pendidikan kreatif dan inklusif bagi semua anak-anak di wilayah tersebut.
Dengan terselenggaranya lomba ini, Kabupaten Biak Numfor menunjukkan bahwa pendidikan adalah proses yang menyenangkan dan penuh makna—dimulai sejak langkah pertama di usia dini, melalui coretan warna yang sederhana namun sarat akan harapan.
03 Juni 2025