Biak Numfor, 5 September 2024 – Dua siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) ABC Tunas Harapan Kabupaten Biak Numfor, Papua, mencatatkan hal baru dengan mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk pertama kalinya pada tahun 2024. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia, termasuk bagi siswa dengan kebutuhan khusus. Kegiatan ANBK di SLB ABC Tunas Harapan berlangsung dengan lancar meski dihadapkan pada beberapa tantangan teknis. Kedua siswa terlihat antusias dan penuh semangat dalam mengikuti asesmen ini.
Perwakilan Guru dari SLB ABC Tunas Harapan, Yudit Triningsi, mengungkapkan bahwa pelaksanaan ANBK di sekolah ini menjadi momen penting untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek literasi, numerasi, dan karakter. "Kami sangat bangga dengan partisipasi siswa-siswa kami dalam ANBK tahun ini. Ini adalah langkah maju dalam memastikan bahwa anak-anak dengan kebutuhan khusus juga mendapatkan kesempatan yang sama untuk dinilai kemampuan akademiknya," ujar Yudit.
Sebagai upaya mendukung kelancaran ANBK, pihak sekolah telah menyediakan berbagai fasilitas, seperti perangkat komputer yang dilengkapi dengan fitur aksesibilitas khusus dan pendampingan dari guru-guru yang sudah dilatih. Para siswa juga telah menjalani serangkaian simulasi sebelum pelaksanaan ANBK untuk memastikan mereka familiar dengan sistem asesmen berbasis komputer.
Pelaksanaan ANBK ini juga mendapatkan tanggapan positif dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor, Kamaruddin, S.Pd. Beliau menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi SLB ABC Tunas Harapan dalam ANBK, yang dinilai sebagai langkah signifikan dalam meningkatkan inklusivitas di bidang pendidikan.
“Kami sangat bangga dan mendukung penuh inisiatif ini. Keikutsertaan SLB ABC Tunas Harapan dalam ANBK perdana ini menunjukkan bahwa pendidikan di Kabupaten Biak Numfor semakin inklusif dan merata. Ini merupakan bukti komitmen kita bersama untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” ungkap Kamaruddin.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor juga berharap bahwa pelaksanaan ANBK di SLB ABC Tunas Harapan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di daerah tersebut untuk lebih mengakomodasi kebutuhan siswa dengan disabilitas. “Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan fasilitas pendidikan yang lebih baik dan ramah bagi semua anak, tanpa terkecuali,” tambahnya.
09 Oktober 2024