Biak, 19 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan kedisiplinan dan efisiensi di lingkungan sekolah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor, Kamaruddin, S.Pd, mengambil peran sebagai inspektur dalam apel pagi yang digelar di SMP Negeri 1 Biak Kota hari ini. Apel tersebut dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah, dengan suasana yang penuh semangat dan antusiasme. Selain memimpin apel pagi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor juga melakukan uji coba terhadap sistem absensi digital yang baru diperkenalkan di sekolah tersebut.
Dalam sambutannya di hadapan para peserta apel, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor menekankan pentingnya peran kedisiplinan dan tanggung jawab dalam dunia pendidikan, yang tidak hanya berlaku untuk siswa tetapi juga untuk seluruh tenaga pengajar dan staf. "Kedisiplinan adalah kunci utama dalam mencapai prestasi. Sistem absensi digital ini bukan hanya alat untuk memantau kehadiran, tetapi juga merupakan simbol dari komitmen kita bersama untuk mewujudkan budaya disiplin di sekolah," ungkapnya. Dia juga menyatakan bahwa penerapan teknologi dalam proses administrasi pendidikan merupakan langkah maju yang sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam memodernisasi sistem pendidikan di Biak Numfor.
Setelah apel pagi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor mengajak para guru dan staf sekolah untuk bersama-sama menyaksikan uji coba sistem absensi digital. Sistem ini dirancang untuk mempermudah proses pencatatan kehadiran, di mana setiap siswa dan guru diwajibkan untuk melakukan pemindaian kartu identitas mereka pada perangkat yang telah dipasang di pintu masuk sekolah. Data yang terekam kemudian otomatis tersimpan dalam basis data yang terhubung langsung dengan sistem administrasi sekolah dan dapat diakses oleh Dinas Pendidikan. Dengan adanya sistem ini, pihak sekolah dapat memantau kehadiran secara real-time dan mengurangi kemungkinan terjadinya kecurangan dalam pelaporan absensi.
Selama uji coba, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor secara teliti mengamati bagaimana sistem tersebut bekerja. Hasil uji coba menunjukkan bahwa sistem ini berjalan dengan baik, tanpa kendala berarti. Beliau juga berdialog dengan beberapa siswa dan guru untuk mendapatkan masukan mengenai pengalaman mereka dalam menggunakan sistem baru ini. "Saya sangat senang melihat antusiasme dan keterlibatan semua pihak dalam uji coba ini. Sistem ini diharapkan tidak hanya meningkatkan disiplin, tetapi juga mempermudah proses administratif yang selama ini cukup memakan waktu,".
Selain itu, Kamaruddin juga menegaskan bahwa penerapan sistem absensi digital ini akan menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Biak Numfor. Menurutnya, dengan adanya sistem yang terintegrasi, sekolah akan lebih mudah dalam melakukan monitoring kehadiran, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. "Ini adalah langkah awal yang sangat penting. Ke depannya, kami akan mendorong semua sekolah di wilayah ini untuk mengadopsi sistem serupa, agar administrasi pendidikan dapat berjalan lebih efektif dan transparan," tambahnya.
Para guru dan siswa menyambut positif penerapan sistem absensi digital ini. Beberapa guru mengungkapkan bahwa sistem ini sangat membantu dalam hal pengelolaan data kehadiran, yang sebelumnya dilakukan secara manual dan memerlukan waktu yang cukup lama. Sementara itu, siswa merasa lebih tertib dan disiplin dengan adanya sistem ini, karena setiap ketidakhadiran akan langsung tercatat dalam sistem.
Kepala sekolah SMP Negeri 1 Biak Kota, Antonius Swabra, S.Pd., juga mengapresiasi inisiatif dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor. Menurutnya, penerapan sistem ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya. "Dengan adanya sistem absensi digital ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih disiplin dan kondusif, serta meningkatkan prestasi siswa secara keseluruhan," ungkapnya.
SMP Negeri 1 Biak Kota merupakan sekolah menengah pertama di Kabupaten Biak Numfor yang mengimplementasikan sistem absensi digital ini. Keberhasilan uji coba ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengikuti jejak yang sama, sehingga tercipta sistem pendidikan yang lebih modern, efektif, dan efisien di seluruh Kabupaten Biak Numfor.
21 November 2024