Sejumlah pendengar RRI melalui telpon menyampaikan saran dan usul pada siaran Dialog Interaktif Bincang Pagi Pro 1 RRI Biak, langsung dari halaman kantor Dinas Pendidikan Biak Numfor, Jalan Cenderawasih Biak ,Jumat (6/1/2023).
“Mohon Dinas Pendidikan Biak Numfor memperhatikan keberadaan fasilitas perumahan guru,khususnya kami di Biak Barat ,”ujar Fince, guru SD Karnindi Biak Barat melalui telpon interaktif.
Sementara Mulyani,Kepala SMP Manuhua Biak yang hadir pada dialog tersebut menyampikan keluhan terkait masih minimnya keberadaan guru di sekolah yayasan
“Kami di sekolah Yayasan inginkan perhatian pemerintah derah denagn minimnya tenaga guru,meski adanya penerimaan P3K guru namun itu untuk penempatan sekolah negeri sedangkan kami di yayasan tidak dapat,”ujar Mulyani.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor Kamarudin,S.Pd,MM mengatakan pentingnya sektor pendidikan sehingga dibutuhkan komitmen bersama serta kolaborasi melalui berbagai program dan kebijakan.
“Pendidikan adalah sektor yang berubah sangat cepat sehingga kita harus berubah cepat pula karena akan ketinggalan ,terlebih kita di timur yang beda waktunya dua jam dari wilayah barat sehingga kalau kita bangun tidur saja terlambat ,lambat begerak, lambat berpikir maka kita terlambat bukan hanya dua jam, tapi bisa dua tahun,dua dekade dan seterusnya,jadi butuh komitmen bersama,”ujar Kamarudin,didampingi Sekretaris Dinas,Jhon Sobuber.
Kadis Kamarudin menambahkan permasalahan klasik sektor pendidikan seperti SDM, sarana prasarana hingga kesejahteraan guru menjadi tantangan dirinya usai dilantik sebagai Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor pada 29 Desember 2022.
“Tahun ini saya dan Sekretaris serta rekan-rekan di Dinas menghadapi tantangan yang berat dan di tahun ini adalah tahun keempat kepemimpinan Bupati Herry Ario Naap dan Wakil Bupati Calvien Mansnembra sekaligus tahun pertama kami, maka di satu sisi kita harus mengejar target-target yang telah ditetapkan dalam RPJMD dan di sisi lainnya kami masuk di akhir tahun kepemimpinannya maka perlunya akselerasi, harus percepatan pencapaian target-target RPJAMD tersebut,”ucapnya.
Kamarudin mengatakan dirinya akan menerapkan sistem pekerjaan dengan pendekatan tematik dan tidak terjebak oleh struktur yang ada.
“Saya ingin bekerja dengan pendekataan tematik seperti contohnya urusan terkait langsung dengan pelayanan kepada siswa dalam hal ini guru,jadi selama siswa adalah pusat segala urusan ,nah untuk kita di Dinas orientasi pekerjaan kita adalah melayani guru dan tenaga kependidikan di lapangan karena tidak ada artinya berapa banyak biaya digelontorkan dari Dinas Pendidikan,semewah apapun kantor atau seminar maupun obrolan apapun yang dibahas tapi kita tidak berhasil mengantarkan guru berkualitas berdiri di depan kelas tepat pada waktunya,”ujar Kadis Kamarudin.
Dialog Interaktif luar studio bertajuk NGOPI “Ngobrol Pendidikan bersama Kepala Dinas Pendidikn dan Kebudyaan Kabupaten Biak Numfor ,perdana di gelar RRI Biak di tahun 2023, turut hadir Kepala LPP RRI Biak ,Joni Iskandar Baso dan sejumlah Koordinator JFT RRI Biak
21 November 2024